Ads 468x60px

Kamis, 11 Juli 2013

Pancakaki



Pancakaki Pancakaki téh nyaéta perenahna jelema ka jelema deui anu sakulawarga atawa anu kaasup baraya kénéh. Rundayan atawa Turunan - anak => turunan kahiji.  - incu => turunan kadua, anakna anak.  - buyut => anak incu.  - bao => anakna buyut.  - janggawaréng atawa canggahwaréng => anakna bao.  -...

Jenis Darah Dan Kepribadian



Jenis Darah Dan Kepribadian Darah Golongan - A Berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala. Merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten. Membuat diri mereka se wajar dan...

Kamis, 21 Maret 2013

Tb. Uben Ubaedillah



Jaro Uben H. tb. Yasin H. tb. Juju Izzuddin + Hj. Eneng tb. Uben Ubaedillah + Emah bt. Ebi Suhaeb...

Senin, 07 Januari 2013

Sultan Haji



Sultan Haji merupakan salah seorang putera dari Sultan Abulfath Abdulfattah atau Sultan Ageng Tirtayasa  pewaris Kesultanan Banten. Namanya Sultan Abunnashri Abdulkahar atau Abdulqohhar namun lebih dikenal dengan sebutan Sultan Haji. Ia mendapatkan tahtanya bekerja sama dengan Belanda setelah menggulingkan ayahnya. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi, mengingat jika ia pewaris syah dari Kesultanan Banten seharusnya...

Minggu, 06 Januari 2013

Sultan Ageng Tirtayasa



Satu tahun setelah pengangkatan Pangeran Surya menjadi Sultan Anom yakni tahun 1651, sang kakek, penguasa Kesultanan Surasowan Banten meninggal dunia. Tahta Kesultanan Surasowan Banten, dilanjutkan oleh cucunya, Pangeran Surya alias Pangeran Ratu. Pangeran Surya alias Pangeran Ratu adalah putera Sultan Abulma'ali Ahmad Kanari yang...

Sultan Anom Abulma'ali Ahmad Kanari



Sultan Abulma'ali Ahmad, tidak diketahui persis kapan tahun lahirnya. Pada tahun 1640, putera mahkota yaitu Pangeran Ahmad bergelar Abulma'ali, diangkat menjadi Sultan Anom. Akan tetapi, baru sepuluh tahun, tepatnya tahun 1650, Sultan Anom meninggal dalam usia muda mendahului ayahnya, Sultan Abulmafakhir Mahmud Abdulkadir. Maka dalam kesultanan, beliau belum sempat banyak mengabdikan diri pada Kesultanan Surasowan Banten. Dari...

Sultan Abulmafakhir Mahmud Abdulkadir



Sultan Abulmafakhir lahir pada tahun 1596 Masehi. Pada saat usia sembilan bulan tahun itu juga, sang ayah, Maulana Muhammad meninggal dalam usia 25 tahun. Sebagai penganti, Abulmafakhir dinobatkan menjadi Sultan Banten yang keempat di Kesultanan Surasowan Banten menggantikan ayahnya, bergelar Sultan Abulmafakhir. Karena Sultan masih berumur sembilan bulan, beliau didampingi sang kakek, Mangkubumi Jayanagara, sebagai Wali Kesultanan...

Maulana Muhammad



Dari Permaisuri Ratu Hadijah, Maulana Yusuf mempunyai dua orang putera, yaitu: Ratu Winahon Pangeran Muhammad Pada tahun 1580, Maulana Yusuf meninggal dunia. Ketika itu putera mahkota Pangeran Muhammad, baru berusia 9 tahun, dan di nobatkan menjadi Sultan Surasowan Banten yang ketiga. Ia lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Ratu Banten. Untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari, Mangkubumi Jayanagara, bertindak sebagai...

Jumat, 04 Januari 2013

Maulana Yusuf



Maulana Yusuf, Sultan Banten II (1570-1580 M) Gawe Kuta bulawarti bata kalawan kawis Panembahan Sabakinkin atau Maulana Hasanudin, dari pernikahanannya dengan Ratu Ayu Kirana mempunyai putera yang di beri nama Pangeran Yusuf dan selanjutnya setelah memegang tampuk pemerintahan kerajaan, beliau menyandang gelar Maulana Yusuf, yang artinya seseorang yang ahli dalam agama Islam dalam mengayomi umat sekaligus memegang kekuasaan,...

Rabu, 02 Januari 2013

Maulana Hasanuddin



Seorang Panembahan kelahiran Wahanten (Banten), beralur darah trah Rasul Muhammad, berbaur dengan alur darah trah Sri Baduga Maharaja, melalui ketawakalan dan perjuangan yang berat, akhirnya berhasil mendirikan monumen Islam yang kokoh di Bumi Wahanten. Sebagian besar penduduknya, menjadi pemeluk setia agama Rasul Muhammad. Dari pernikahan Nyai Kawung Anten dengan Syarif Hidayat, pada tahun 1478 M., Sang Surasowan mempunyai...

Kuncen Cikadueun Keramat



Dalam tulisan ini penulis mengumpulkan data mengenai tokoh-tokoh yang pernah dan masih menjabat sebagai pengurus/kuncen Keramat Cikadueun di Pemakaman astana Uyut Manshur yaitu: Pertama dipegang oleh KH. Ya'qub bin 'Adnan pengurus yang di tunjuk langsung oleh KH. Ruyani Kadu Pinang, sebagai asal mulanya atas titah dalam Tawajjuh beliau...